Allah itu maha mendengar

Sebulan udah balik ke Surabaya, dan doaku terkabul. Aku punya target, di kamar ada dua, di ruang tengah satu (biar di baca orang dan di amin-kan), target aku mengenai bisnis Sosial Entrepreneur dan beasiswa Psy yang gagal aku dapet. Deadline dari target aku adalah disaaat aku memasuki umur 20 tahun, sisa beberapa hari lagi. 6 Mei, ya itu adalah hari dimana aku dilahirkan di dunia ini 20 tahun yang lalu.

Kenapa aku bilang Allah mendengar doa-doaku?

1. Saat umroh aku berdoa ‘ Ya Robb, kuat-kan hamba’ dan terbukti, banyak ujian yang datang ke aku, tapi aku coba sabar walau sebenarnya aku nangis. Ya dalam keluargaku ada yang di usir, ada yang cerai dan ada yang nikah di saat muda. Selain itu aku juga punya masalah pribadi yang membuat aku down. Tapi Allah selalu ngebuat aku berfikir untuk lebih dewasa dan ‘kuat’ seperti doa-doaku. Menurut aku ini adalah cara Allah untuk membuat aku jadi lebih kuat..
2.  Aku punya mentor, beliau mentorku di E1, beliau yang menyemangati aku, yang mendengar cerita-cerita aku, beliau yang membuka fikiranku, dan beliau-lah yang membuat aku bergerak, tidak hanya diam dan menjalankan tugas seperti E sebelumnya, tapi karena beliau aku bisa lebih aktif dan mencari-cari informasi (tanpa tau malu). Dengan begitu, InsyaAllah target aku bisa aku capai. Buktinya dalam seminggu ini aku sudah berani dan akhirnya dapat plastic yang aku cari selama ini (dulu cuma nyari and nggak gerak gimana mau dapet ya?). Soal sisik ikan masih bisa dapat dari restaurant someone, meski hubungan sudah biasa-biasa saja. ^_^ Tapi semoga yang biasa itu bisa lebih selamanya. Hore!! Teman itu akan selamanya, sedangkan pacar nggak akan jauh dari putus. (n_n)
3. Karena masuk Sosial Entrepreneur, kami dapat free space di exhibition Lenmark 3-5 Mei (ini hadiah ulang tahun terhebat), dan rencana orang tua mau belikan DVD player, huahaha jadi bisa nyanyi-nyanyi sampai puas tanpa bayar ke tempat-tempat karaoke. (pengiritan, maklum anak kuliahan)
4. Walau aku baru sekali pacaran, tapi aku ngerasa putus adalah yang terbaik, cukuplah dari SMA kelas 2 sampai sekarang akhir semester 4. ^_^ Sekali lagi Allah denger doa-ku, dulu aku pernah minta kalau semester 4 ini aku mau putus sama my boyfriend. Walau menyakitkan karena yang pertama dan lama, tapi ini adalah doa-ku ‘dulu’ percuma kalau aku sesali.
5. Lagi-lagi tugas E sosial, (atau mungkin Universitasku ya?) Sabtu ini aku harus ke malang, ke kampung kids, for what? Jelas untuk mencontek apa yang ada dalam organisasi tersebut. *huahahaha* (ketawa sentan). Ya walau produk bisa di contek, marketing dan system bisa di tiru, tapi rejeki tetep masing-masing-lah. Hehehe. Dengan adanya tugas lapangan, aku bisa lebih meng-eksplor kemampuanku ke orang lain.

Yup, Rasa-rasanya cukup deh ngebahas apa yang aku alama selama seminggu ini. 

Dan sekali lagi aku bilang, kelas minggu ini ajeb banget deh, (kerja tugas + denger lagu di kelas) huahaha.. Aku suka sama kerja kelompok yang membuat perdebatan, walau ada yang bilang 'Jangan Emosi, Ndah'. Hahaha, apa yang emosi? Ini ciri khas-ku. (Lupakan). Dari sini aku belajar dari yang mentorku bilang, coba tanya bagaimana yang lebih baik? Huehehehe.. Tapi kelompok kemarin semua pada opened kok. Seru deh! ^_^ Hidup kelompok 1 kesetaraan gender. Hidup Sosial Entrepreneur...