Rabu, 18 September 2013

Perjalanan Ke YK

Diposting oleh Ien_Moet di 1:56 PM
Selama di Yogya, yang benar-benar aku pelajari itu SALAM, karena visi dan misi yang dimiliki sangat sosial sekali. Mereka juga memiliki produk, dan tidak sekedar charity. Mereka membuat makanan sendiri dan memberdayakan orangtua siswa. Begitupun dengan siswa di SALAM, mereka akan menjadi masa depan bangsa yang cukup akrab dengan alam. Sehingga bisa mengerti secara langsung bagaimana keadaan Indonesia ini ( bagaimana mengolah bahan-bahan yang tersedia di Negeri ini ).

Perjalanan kedua, jujur ngantuk dan blank. Sebab yang di bahas adalah sejarah Indonesia. Sedangkan dari SD aku paling kesel sama pelajaran sejarah. Sebenarnya aku juga bingung, dari mana mereka memperoleh profit? Apa semuanya sosial aja? Weh, dari mana kita bisa hidup kalau nggak ada profit sama sekali. Apa gula itu produk yang bisa di jual dan jadi profit? Tapi sosialnya aku rasa keren, satunama sebagai media  untuk mengubah apa yang tidak terlihat menjadi terlihat. Memfasilitasi perpustakaan, dsb.

Bethesda. Lumayan khawatir, karena dulu setahun kakakku masuk RS Bethesda. Yang menakutkan adalah belajar mengenai kesehatan secara otodidak. Bagus sih, tapi bagaimana kalau ada orang yang sakit parah dan di tangani sama orang yang bukan sesuai profesinya? Kebingungan lainnya apa Bethesda dapat profit dari dibukanya RS tersebut ya? Karena kalau mereka membantu aceh, papua, dll, darimana biaya yang didapat? Apa hanya bermodalkan sosial dan nekat?  Tapi keren sih, mereka masih peduli satu sama lain sampai datang jauh-jauh untuk membantu.

Terakhir, aku juga suka. Mereka yang memiliki kondisi tubuh yang tidak sempurna bisa belajar dan bekerja untuk menghidupi dirinya dan keluarga. Selain itu, setelah ada pembicaraan sedikit dengan berbagai anggota di dalam, ternyata ada semangat pantang menyerah, dan ketelatenan yang ada pada diri teman-teman di organisasi tersebut. Bahkan ketika badan salah satu anggota terluka karena mesin, dia tetap menyelesaikan pekerjaannya. Sungguh luar biasa..

Sejujurnya di Yogya aku merasa biasa saja, sakit perut yang ada, capek juga. Sebenarnya kita ini sosial entrepreneur, mengacu pada planet, people, dan profit. Jadi kalau Cuma sekedar sosial, membantu, dan tidak ada profit yang di dapat, aku rasa itu pekerjaan yang luhur tapi berat. Sebab, kita di Ciputra belajar untuk menjadi seorang Entrepreneur, bukan orang yang hanya bekerja untuk sosial tanpa ada penghasilan. 

0 komentar:

 

Disinilah Dunia Ien_Moet!! Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea